Kabupaten Semarang – Prosesi Jamasan Pusaka Kab. Semarang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang. Hal itu dilakukan untuk memperingati HUT Kab. Semarang ke-501. Acara tersebut diikuti oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., Wakil Bupati Semarang, H. Basari, S.T., M.Si, serta Sekda Kab. Semarang, Senin (14/3/2022).
Mengingat masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, acara jamasan tersebut digelar secara sederhana. Prosesi Jamasan tujuh pusaka Kab. Semarang tersebut dilakukan oleh juru kunci, menggunakan tirta wening dari 19 sumber mata air di masing-masing kecamatan. Sebelumnya, air tersebut dibawa ke rumah almarhum Siswo Martono, yang beralamat di Dusun Karangkepoh, Pager, Kecamatan Kaliwungu.
“Rumah tersebut pernah dijadikan sebagai tempat pengungsian dan pemerintahan sementara Pemerintah Kab. Semarang pada masa revolusi fisik 1940-an. Tirta wening kemudian dibawa bersama Kirab Bumi Serasi menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang. Di lokasi Jamasan pusaka tersebut juga digelar doa bersama lintas agama dan wilujengan,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut Ngesti Nugraha mendoakan, agar kasus Covid-19 lekas usai, sehingga ekonomi masyarakat bisa bangkit dengan cepat. Selain itu, kegiatan sosial keagamaan bisa normal kembali.
“Adapun agenda puncak Hari Jadi Kab. Semarang ke-501, Selasa 15 Maret 2022 pagi, hendak digelar Apel Besar yang akan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Semarang. Acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Paripurna DPRD Kab. Semarang. Seluruh kegiatan digelar dengan protokol kesehatan ketat, serta seluruh pihak yang hadir menggunakan pakaian adat Gagrak Semarangan,” tutup Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Koresponden : Black
