HomeBerita TerbaruNgesti Ikuti Jamasan Peninggalan Ki Ageng Pandanaran

Ngesti Ikuti Jamasan Peninggalan Ki Ageng Pandanaran

Pemkab Semarang menggelar acara jamasan pusaka peninggalan Ki Ageng Pandanaran di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (12/3/2021). Selain itu, lima pusaka milik Bupati Semarang ikut dijamas dalam acara peringatan hari jadi Kabupaten Semarang ke-500 tersebut.

Acara jamasan pusaka dihadiri Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Wakil Bupati Semarang M Basari, Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada, dan jajaran Forkompimda.

Juru kunci pusaka Pemkab Semarang, Edy Sukarno menyebutkan ada enam pusaka peninggalan Ki Ageng Pandanaran yaitu tombak Kyai Ageng Baru, dua tombak trisula, dua keris Sempono, dan keris Balekencono. Sedangkan lima pusaka milik Bupati Semarang yang dijamas meliputi keris Koro Welang, keris Brojol, keris Singo Barong, keris Nogo Pandowo, dan tombak Cipir Tinatah Methuk.

Ditemui usai jamasan pusaka, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan jamasan pusaka merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Tujuannya untuk nguri-uri (melestarikan) budaya Jawa yang masih ada.

“Pusaka-pusaka ini peninggalan Ki Ageng Pandanaran yang harus kita rawat. Pusaka dijamas dengan tirta suci yang diambil dari 11 sumber mata air,” jelasnya.

Sebelum jamasan pusaka, lanjut Bupati, pada Kamis (11/3/2021) malam digelar acara tirakatan Merti Bumi Serasi di Desa Pager, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang yang dahulu pernah menjadi pusat pemerintahan sementara Kabupaten Semarang. Tirta suci untuk jamasan pusaka sempat diinapkan semalam di Desa Pager.

“Tadi pagi tirta suci sebagai lambang sumber kehidupan masyarakat dibawa ke Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang untuk jamasan pusaka. Ada juga dupa, kembang dan wangi-wangian sebagai lambang kebaikan,” ungkapnya.

Bupati berharap Kabupaten Semarang di usia 500 tahun kondisinya tetap tentrem (tenteram), ayem (tenang) dan gemah ripah loh jinawi (tenteram, makmur dan subur tanahnya).

“Semoga masyarakat Kabupaten Semarang sehat semuanya, dan pendemi Covid-19 segera berakhir di bumi nusantara ini,” katanya.

Sebagai Bupati Semarang yang belum lama dilantik, Ngesti Nugraha meminta dukungan semua pihak agar visi misi dan program unggulannya bisa berjalan maksimal dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Semarang. “Semoga Kabupaten Semarang semakin maju. Harapan kita masyarakat juga semakin sejahtera,” ujarnya.

Bupati menambahkan, visi misi dan program unggulan itu dibagi menjadi tiga, yaitu program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Untuk program jangka pendek melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (dhi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Need Help? Chat with us