Kabupaten Semarang – Focus Group Discussion (FGD) Rembug Kopi digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kab. Semarang, Bondan Marutohening, Forkopimda Kab. Semarang, serta para pelaku usaha kopi Kab. Semarang.
Menurut Ngesti Nugraha, kopi lokal Kab. Semarang memiliki cita rasa khas yang menjadi andalan di pasar nasional, bahkan internasional, terutama kopi gunung Kelir yang menjadi andalan dari kopi khas Kab. Semarang. Sebagian komoditas kopi dari Gunung Kelir di wilayah Jambu dan sekitarnya telah diekspor. Dalam forum tersebut, Ngesti Nugraha mengkampanyekan untuk mencintai produk kopi lokal.

“Terkait dengan kopi, kita meminta semua OPD, termasuk Desa, Kelurahan, dan yang lain, seperti perusahaan-perusahaan besar di Kab. Semarang untuk mencintai kopi lokal Kab. Semarang,” ungkapnya.
Melalui FGD tersebut, harapannya akan mampu mengoptimalkan pengembangan ekonomi lokal, khususnya komoditi kopi lokal Kab. Semarang. Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang menambahkan, Pemerintah Daerah bersama para stakeholder kopi, terus berupaya menggiatkan usaha perkopian tanpa menghilangkan identitas sebagai salah satu produsen kopi termuka di Indonesia.
Koresponden : Black
Sumber = https://derapjuang.id/featured/ngesti-nugraha-ajak-seluruh-elemen-untuk-cintai-kopi-lokal/