Kabupaten Semarang – Dalam rangka HUT ke-501 Kab. Semarang, Pemkab Semarang mengusung tema “Bersama Lawan Covid-19 untuk Kabupaten Semarang Berdikari. Dalam hal ini, Pemkab Semarang dibawah kepemimpinan Ngesti Nugraha berusaha untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat, agar berdikari di masa Pandemi.
Perlu diketahui, Kab. Semarang tahun lalu sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Namun, dengan semangat dan perjuangan dari Pemkab,, bersama seluruh entitas di Kab. Semarang, angka Covid-19 dapat terkendali.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, dalam menyongsong HUT ke-501 Kab. Semarang ini, pemerintahannya telah menyusun beberapa agenda untuk mewujudkan tema tersebut, diantaranya, program-program yang fokus dengan Ekonomi dan Kesehatan.
“HUT kali ini bertepatan dengan 1 tahun masa jabatan kami. Aada beberapa program yang kami fokuskan di sektor Ekonomi dan Kesehatan. Kami berharap, hal tersebut dapat membantu masyarakat, agar dapat bangkit dan berdikari di masa Pandemi,” ungkapnya.
Ngesti, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang menambahkan, sebelumnya, Bupati Semarang telah mencanangkan program ambulans gratis untuk masyarakat di 26 kecamatan yang berada di Kab. Semarang. Pemkab Semarang telah meluncurkan ambulan gratis tersebut pada awal Maret lalu dan dapat langsung diigunakan oleh masyarakat.
Tak hanya ambulan gratis saja, Pemkab Semarang juga telah menyiapkan 78 tenaga Kesehatan untuk mendampingi lansia dan disabilitas. Selain itu, Pemkab Semarang juga telah menambahkan anggaran iuran BPJS kepada masyarakat Kab. Semarang sebesar Rp 47,4 Miliar di tahun 2022 ini.
“Semua program tersebut untuk masyarakat Kab. Semarang, agar mendapatkan kemudahan di fasilitas Kesehatan,” imbuhnya.
Ngesti Nugraha juga menjelaskan, pihaknya telah mulai menggerakkan program ekonomi melalui UMKM dan ekonomi kreatif. Program tersebut untuk menyerap tenaga kerja, serta pengembangan UMKM, agar dapat mandiri dan berdikari. Dalam hal ini, Pemkab Semarang tidak hanya bergerak melalui BUMDes atau usaha milik pemerintah saja, namun juga menggandeng swasta untuk dapat bersinergi membangun ekonomi Kab. Semarang agar berdikari.
Di Tahun 2022 ini, Pemkab Semarang telah meningkatkan desa-desa wisata dengan capaian 100%, yang sebelumnya 35 menjadi 70 desa wisata. Sementara untuk pengelolaan desa wisata tersebut, Ngesti mengintegrasikan antara BUMDes dengan swasta.
“Seperti desa wisata Bergas Kidul, Muncar dan lain sebagainya, akan kita integrasikan dengan layanan satu paket dengan wisata besar seperti, Dusun Semilir, Gedongsongo, serta Umbul Sidomukti. Agen travel kita gerakkan untuk dapat membuat paket ‘one day tour’ di lokasi-lokasi wisata tersebut,” jelasnya.
Ngesti Nugraha beserta jajarannya sedang mendorong untuk percepatan pembukaan Mall Pelayanan Publik dan UMKM Center. Hal tersebut untuk memberi kemudahan perizinan, serta sarana promosi UMKM di Kab. Semarang.
Koresponden : Black
Sumber = https://derapjuang.id/featured/ngesti-nugraha-bersama-lawan-covid-19-untuk-kabupaten-semarang-berdikari/
