Kabupaten Semarang – Rapat koordinasi pelaksanaan pendataan Regsosek 2022 digelar di Abimantrana Ballroom, The Wujil Resort, Bergas. Rakor dibuka oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., ditandai dengan pemukulan gong. Turut hadir perwakilan Forkompimda, pimpinan OPD, para Camat, serta tokoh masyarakat, Senin (19/9/2022).
Regsosek bertujuan untuk membangun sistem basis data kependudukan terpadu. Sistem tersebut akan memuat informasi profil dan kondisi sosial ekonomi penduduk. Data yang ditampilkan bersifat terpadu yang terkoneksi dengan basis data lain, seperti catatan sipil, kesehatan, tenaga kerja dan kondisi demografi lainnya dengan memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Nantinya, basis data tersebut akan dapat menyelesaikan persoalan tumpang tindih data sektoral yang selama ini menjadi polemik di masyarakat, terutama terkait dengan data penerima bantuan dan jaminan sosial.
Ngesti Nugraha, saat sambutan mengatakan,”basis data terpadu itu sangat dinantikan pemerintah daerah. Dengan data yang valid, maka bantuan sosial dari pemerintah dapat tepat sasaran, sehingga benar-benar dinikmati masyarakat yang membutuhkan,” tegas Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Semenatara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Semarang sendiri menyiapkan 1.425 petugas untuk melakukan pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022. Pendataan akan dilakukan selama sebulan mulai 15 Oktober mendatang. BPS juga menyiapkan 359 petugas pemeriksa untuk menjamin mutu data yang diperoleh. Selain itu, juga ada 38 petugas koordinator di tingkat kecamatan.
Koresponden : Black
Sumber = https://derapjuang.id/featured/ngesti-nugraha-dengan-data-valid-bantuan-pemerintah-tepat-sasaran/
