Kabupaten Semarang – Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., menghimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam untuk selalu waspada. Pasalnya, curah hujan di wilayah Kabupaten Semarang masih cukup tinggi. Meskipun telah memasuki bulan April yang diperkirakan masuk musim kemarau, namun hujan deras masih sering mengguyur, sehingga, potensi bencana alam tanah longsor dan angin puting beliung juga masih ada.
Ngesti Nugraha mengatakan,”kita semua harus selalu waspada, terutama warga yang tinggal di bawah tebing atau berada di wilayah itu. Harapan kita, semuanya berusaha untuk selamat,” tutur Ngesti Nugraha, usai menyerahkan bantuan sosial kepada 12 warga terdampak bencana tahap II, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Rabu (12/4/2023).
Total bantuan uang tunai yang diserahkan sebesar Rp. 63 juta, terdiri dari, 3 orang pemilik rumah rusak berat masing-masing menerima Rp10 juta, rusak sedang, tiga orang menerima masing-masing Rp. 5 juta dan 6 rusak ringan menerima masing-masing Rp. 3 juta.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Suwandi (51), mengaku senang mendapat bantuan. Warga Dusun Tanubayu RT 29 RW 6, Duren Tengaran tersebut akan memanfaatkan bantuan untuk memperbaiki rumah tinggalnya yang rusak dilanda angin ribut.
Koresponden : Black
