HomeBerita TerbaruNgesti Nugraha Tutup Sementara Pasar Hewan

Ngesti Nugraha Tutup Sementara Pasar Hewan

Kabupaten Semarang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memilih opsi menutup sementara kegiatan pasar hewan yang ada di daerahnya. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., mengatakan, sejauh ini, sudah ditemukan 10 kasus positif PMK pada Sapi dan satu ekor Kambing di Kab. Semarang. Namun, langkah-langkah untuk mencegah penyebaran yang lebih luas akan terus dioptimalkan, agar menjelang Idul Adha nanti, hewan ternak yang dijual di pasar hewan benar-benar sehat.

“Terkait opsi penutupan sementara, kegiatan pasar hewan yang ada di Kab. Semarang telah dibahas bersama dengan wakil rakyat, maupun pihak-pihak terkait. Sementara, akan kami tutup dulu semua pasar hewan untuk mengoptimalkan pencegahan PMK,” tutur Ngesti, saat meninjau peternakan sapi CV Bangkit Sukses Mandiri (BSM), di lingkungan Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Jumat (20/5/2022).

Menurutnya, ke-10 ekor Sapi yang positif terpapar PMK ada di kandang Sapi yang ada di Getasan ada lima ekor, di Desa Polosiri ada lima ekor, serta satu ekor Kambing terkonfirmasi di wilayah Ungaran Barat. Hal ini yang terus diantisipasi, jangan sampai kasus PMK yang ditemukan di Kab. Semarang ini menular ke hewan ternak yang lain.

Dalam upaya mengoptimalkan pencegahan, dilakukan dengan melibatkan anggota Polres Semarang untuk turun ke kandang-kandang, ikut melakukan pemeriksaan, serta pengawasan terhadap hewan ternak yang ada di masyarakat, baik Sapi, Kerbau, maupun Kambing.

“Pemkab Semarang juga mewaspadai penyebaran melalui pasar hewan, karena lalu lintas perdagangan hewan ternak di wilayah Kab. Semarang cukup terbuka. Selain itu, sebagian hewan ternak tersebut berasal dari daerah lain,” imbuh Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.

Dengan demikian, hewan ternak dari luar daerah banyak yang masuk ke Kab. Semarang. Setidaknya, ini diketahui saat Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kab. Semarang saat melakukan skrining di Pasar Pon Ambarawa, beberapa waktu lalu.

Koresponden : Black

Sumber = https://derapjuang.id/featured/ngesti-nugraha-tutup-sementara-pasar-hewan/

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Need Help? Chat with us