Kabupaten Semarang – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPNT) untuk masyarakat Bawen dilakukan di aula kantor Kecamatan Bawen. Dalam hal ini, Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., meninjau penyaluran bantuan tersebut, Sabtu (16/4/2022).
Ngesti Nugraha mengatakan, bantuan tersebut mulai disalurkan mulai 14 April-27 April 2022. Ngesti mewanti-wanti kepada penerima bantuan, agar menggunakan bantuan tersebut untuk membeli bahan-bahan pokok.
“Saya mengimbau kepada warga penerima untuk menggunakan bantuan secara tepat sasaran. Jangan dibelikan handphone atau pulsa. Namun, gunakan bantuan ini untuk beli beras atau kebutuhan hidup lainnya,” tutur Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Penyediaan vaksinasi oleh Pemerintah Kecamatan Bawen di sela-sela penyaluran BLT. FOTO : SAFRI
Selain membagikan bantuan, pihak Kecamatan Bawen juga menyediakan vaksin gratis kepada masyarakat. Hal itu dilakukan untuk percepatan vaksinasi di Kab. Semarang.
Sementara itu, Koordinator lapangan penyaluran dari PT Pos Ungaran, Rayhan Muhammady menjelaskan, pihaknya melayani 26.483 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 10 kecamatan. Sedangkan, sembilan kecamatan lainnya dilayani PT Pos Cabang Salatiga.
Koordinator TKSK, Jarwanto mengungkapkan, selama dua hari, penyaluran bantuan di sembilan desa yang berada di Kecamatan Bawen berjalan lancar. Warga menerima uang tunai sebesar Rp. 500 ribu, terdiri dari, bantuan subsidi Minyak Goreng Rp. 100 ribu/bulan, untuk tiga bulan. Selain itu, ada BPNT satu bulan, senilai Rp. 200 ribu. Penyaluran bantuan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Koresponden : Black
Sumber = https://derapjuang.id/featured/tinjau-penyaluran-blt-ngesti-jangan-dipakai-untuk-beli-handphone-atau-pulsa/
