HomeBerita TerbaruStrategi Ngesti Nugraha Hadapi Efek Musim Kemarau dan Fenomena El Nino

Strategi Ngesti Nugraha Hadapi Efek Musim Kemarau dan Fenomena El Nino

Kabupaten Semarang – H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., (Bupati Semarang) dalam pernyataan resminya, menekankan bahwa saat ini Kabupaten Semarang tengah menghadapi tantangan serius akibat penurunan drastis pasokan air. Musim kemarau yang tiba bersamaan dengan fenomena El Nino telah membawa dampak signifikan terhadap ketersediaan air, mempengaruhi kehidupan masyarakat dan sektor pertanian di Kabupaten Semarang.

Dalam kondisi cuaca kering yang melanda, berbagai wilayah di kabupaten ini mengalami penurunan tajam dalam ketersediaan air. Ngesti Nugraha menjelaskan bahwa sektor pertanian, yang sangat bergantung pada pasokan air yang memadai, terancam mengalami penurunan produktivitas yang serius.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Semarang telah meluncurkan berbagai strategi proaktif. Salah satunya adalah melalui program edukasi yang diadakan oleh Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) kepada para petani dan kelompok tani. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya efisiensi dalam penggunaan air serta mendorong peningkatan produktivitas pertanian.

“Mendorong bagaimana lahan sawah irigasi teknis yang satu tahun atau 14 bulan bisa panen tiga kali dioptimalkan,” jelasnya.

Ngesti Nugraha juga menyoroti inisiatif untuk mengoptimalkan produktivitas lahan pertanian. Melalui teknik-teknik pertanian yang lebih canggih, beberapa sentra produksi tanaman pangan berhasil meningkatkan hasil panennya secara signifikan. Bahkan, lahan yang awalnya hanya mampu menghasilkan 5 – 6 ton per hektare, berhasil ditingkatkan hingga mencapai 8 – 9 ton per hektare.

Sebuah contoh nyata dari peningkatan produktivitas ini terlihat di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang. Lahan pertanian di desa ini semula hanya mampu menghasilkan 7 – 8 ton per hektare, namun dengan upaya optimalisasi yang dilakukan, hasil panennya kini mencapai 11 ton per hektare.

“Pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk membantu ratusan tangki air bersih kepada warga yang membutuhkan, akibat dampak musim kemarau. Termasuk juga dukungan dari TNI/Polri juga telah disiapkan,” pungkasnya.

Dalam situasi yang serba sulit ini, Pemerintah Kabupaten Semarang terus berkomitmen untuk mencari solusi kreatif dan berkelanjutan guna mengatasi krisis ketersediaan air dan meminimalkan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat dan pertanian.

Koresponden: Black

Sumber = https://derapjuang.id/featured/strategi-ngesti-nugraha-hadapi-efek-musim-kemarau-dan-fenomena-el-nino/

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Need Help? Chat with us