HomeBerita TerbaruTampung Aspirasi Petani, Ngesti Nugraha Turunkan Elevasi Air Rawa Pening

Tampung Aspirasi Petani, Ngesti Nugraha Turunkan Elevasi Air Rawa Pening

Kabupaten Semarang – Perjuangan para petani Rawa Pening untuk bisa bercocok tanam tampaknya membuahkan hasil. Setelah hampir tiga tahun, akhirnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mau membuka pintu air Tuntang, Selasa (10/5/2022).

Hal tersebut merupakan upaya dari Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., yang telah menampung aspirasi dari Forum Petani Rawa Pening. Tidak mau berlama-lama, Ngesti Nugraha menyampaikan aspirasi tersebut kepada Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi.

Ngesti mengatakan, tuntutan Forum Petani Rawa Pening, agar dapat bercocok tanam, idealnya elevasi air Rawa Pening 461,3 mdpl. Saat sebelum pintu air Tuntang dibuka, elevasi air Rawa Pening mencapai 462,7 mdpl. Namun, Ngesti Nugraha akan terus menurunkan elevasi air Rawa Pening sampai para Petani di sekitaran Rawa Pening dipastikan dapat bercocok tanam.

Ngesti Nugraha saksikan pembukaan pintu air tuntang. FOTO : SAFRI

“Tadi sudah kita buka pintu airnya, sehingga, pada Juni nanti, para Petani Rawa Pening bisa menanam. Ini juga masih terus dievaluasi. Hal yang terpenting adalah Petani bisa beraktivitas setelah 3 tahun tertunda,” jelasnya.

Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang menjamin, para Petani Rawa Pening yang belum bisa menanam, Pemkab Semarang akan membebaskan biaya PBB. Tidak hanya itu, bantuan Beras juga dikirim secara berkala, sehingga para Petani tidak perlu takut.

Sementara itu, Koordinator Forum Petani Rawa Pening Bersatu (FPRPB), Suwestiyono menyampaikan, penutupan pintu air Tuntang berdampak terhadap sekitar 2.000 Petani yang berada di 4 kecamatan. Petani tersebut berasal dari Kecamatan Banyubiru, Bawen, Tuntang, serta Ambarawa tidak lagi bisa menanam Padi. Totalnya ada di 14 desa.

“Saya berharap, dengan pembukaan pintu air tersebut, Petani dapat kembali menanam Padi dan mendapat hasil yang menggembirakan. Alhamdulilah, ini kabar baik. Kami sumber pendapatan dari sawah itu. Kalau tidak menanam dan panen, kami bertahan hidup dengan harus berhutang terus,” pungkasnya.

Koresponden : Black

Sumber = https://derapjuang.id/featured/tampung-aspirasi-petani-ngesti-nugraha-turunkan-elevasi-air-rawa-pening/

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Need Help? Chat with us