Kabupaten Semarang – Bupati Semarang, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., mewanti-wanti tentang dampak yang ditimbulkan dari Pandemi Covid-19. Dampak Covid-19 memang luas, karena menghantam di berbagai sektor.
Ngesti Nugraha mengatakan, anggaran besar Pemda Semarang tahun 2021, senilai Rp. 230 Miliar telah dikucurkan untuk penanganan Covid-19. Ngesti Nugraha meminta bantuan dan dukungan kepada semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Mohon bantuan, serta dukungan untuk bersama-sama memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar kita semua mematuhi prokes,” tutur Ngesti, saat memberi sambutan dalam acara Silaturahmi Ulama-Umaro’ ke-281 Baznas tingkat Kab. Semarang Tahun 2022, di Balai Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Selasa (8/2/2022).
Ngesti menambahkan, melihat kasus aktif Covid-19 di Kab. Semarang yang semakin meningkat, memang seharusnya untuk sadar terhadap prokes. Hal itu bertujuan agar kejadian peningkatan kasus aktif Covid-19 tahun lalu tidak terulang kembali. Sebab, Tahun 2021 lalu memang menjadi catatan hitam, atas merebaknya Covid-19 di Kab. Semarang.
Koresponden : Black
