Kabupaten Semarang – Ribuan guru dari seluruh cabang dan cabang khusus PGRI mengikuti senam bersama Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., di Lapangan Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas. Sebelumnya, mereka mengikuti apel besar yang dipimpin oleh Ngesti Nugraha, Sabtu (19/11/2022).
Saat sambutan, Ngesti Nugraha mengakui peran besar guru untuk menciptakan generasi muda menjadi pemimpin di era Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Dua tahun terakhir ini, wajah pendidikan Kita sungguh suram, karena Pandemi Covid-19. Namun saat ini, para guru semakin sadar memanfaatkan teknologi informasi sebagai akselerator pendidikan,” tutur Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Ngesti Nugraha juga menambahkan, momentum peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ini, pantas dijadikan modal optimisme dalam memajukan pendidikan generasi muda, sekaligus mewujudkan merdeka belajar di era milenial sekarang.
Sementara itu, ketua PGRI Jateng, Muhdi menegaskan, keberadaan PGRI Kab. Semarang sebagai salah satu teladan. Salah satu tanggungjawab guru adalah menyiapkan generasi muda saat ada bonus demografi pada tahun 2045 mendatang. Ketika itu, PGRI memiliki 70 persen generasi produktif. Kunci keberhasilan mereka ada di guru.
Ketua PGRI Kab. Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo menjelaskan, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-77 PGRI dan Peringatan Hari Guru Nasional 2022, diantaranya, pelatihan inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan lomba praktik implementasi kurikulum merdeka.
Koresponden : Black
