Kabupaten Semarang – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menunjukkan keprihatinannya dampak yang ditimbulkan oleh fenomena cuaca El Nino yang memperpanjang musim Kemarau. Ngesti Nugraha memperingatkan kepala desa untuk serius dalam membantu warga yang terdampak kekeringan.
“Pantau terus dan pastikan kondisi warga. Jangan sampai kekurangan air bersih dan tidak punya beras karena tidak bisa bercocok tanam akibat kemarau panjang,” tegas Ngesti Nugraha, usai melantik empat Kepala Desa Antar Waktu di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang Ungaran, Kamis (05/10/2023) siang.
Ngesti Nugraha menekankan, bahwa Pemkab Semarang akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk perusahaan swasta, untuk bersama-sama membantu warga yang terdampak. Para kepala desa diminta untuk bergerak dengan cepat dan berkoordinasi secara berjenjang untuk mengatasi dampak kemarau panjang ini.
Dalam konteks pelantikan empat kepala desa antar waktu, Ngesti Nugraha juga memberikan arahan khusus. Ia mengingatkan mereka untuk menjalin komunikasi intensif dengan perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta berkolaborasi dengan tokoh agama dan masyarakat.
Keempat kepala desa yang terpilih adalah Muhtarom sebagai Kepala Desa Bakalrejo di Kec. Susukan, Ariyanti Hidayati sebagai Kades Boto di Bancak, Hendrik Supriyanto di Jatijajar, Bergas, dan Ihsan Budi Sadmoko sebagai Kades Lebak, Kec. Bringin.
Koresponden : Rizki – Enggar
Sumber = https://derapjuang.id/featured/ngesti-nugraha-ingatkan-kades-peduli-dampak-kekeringan/
