Masyarakat Kabupaten Semarang diminta tidak mengabaikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) virus Corona (Covid-19) selama masa tunggu tahapan vaksinasi Covid-19. Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan proses vaksinasi Covid-19 sekarang pada tahap kelompok tenaga kesehatan (nakes) sebagai sasaran prioritas vaksinasi tahap pertama.
“Maka kembali saya ingatkan untuk membantu mengendalikan penyebaran atau munculnya kasus baru di Kabupaten Semarang warga harus ketat dan jangan mengabaikan penerapan prokes sampai nantinya vaksinasi menjangkau masyarakat,” terangnya kepada Tribunjateng.com, usai menjalani vaksinasi dosis kedua, di Puskesmas Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (29/1/2021).
Menurut Ngesti, vaksinasi tahap pertama akan segera menyelesaikan sasaran utama nakes yang ada di Kabupaten Semarang. Berikutnya vaksinasi akan menyasar petugas layanan publik terlebih dahulu sebelum akhirnya nanti juga menyasar masyarakat umum, termasuk yang ada di Kabupaten Semarang.
Ia menambahkan, selama proses itu berjalan diharapkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid-19 semakin meluas. “Maka penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan diri masing-masing dan konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” katanya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Semarang, Ani Rahardjo mengungkapkan cakupan vaksinasi bagi sasaran nakes di Kabupaten Semarang di angka 76,48 persen. Karena sasarannya terus bertambah maka yang divaksinasi jumlahnya juga bertambah.
Pihaknya menyatakan, nakes yang belum tervaksinasi masuk kelompok eksklusi (tidak bisa divaksin), misalnya penyintas Covid-19, mereka yang menderita penyakit tertentu seperti jantung, diabetes atau penyakit auto imun.“Total nakes kelompok eksklusi total ada sebanyak 8,62 persen atau 344 orang nakes. Sementara yang ditunda vaksinasinya ada 371 orang nakes. Mereka yang tertunda vaksinasinya akan diulangi lagi, sepanjang kondisi kesehatannya sudah memenuhi syarat,” ujarnya. (ris)
