Pemkab Semarang bergerak cepat melakukan penanganan jembatan penghubung antara Dusun Lanjan dan Tegalroto, yang ambles akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. Kondisi jembatan yang berlokasi di Desa Banyukuning, Bandungan, tersebut memang cukup parah. Mendesak diperbaiki.
Mengingat menjadi akses vital warga. Kemarin, Bupati Ngesti Nugraha bersama jajarannya meminjau jembatan tersebut. Dan langsung memerintahkan DPU (dinas pekerjaan umum) segera memperbaiki. “Langsung ditangani,” tegas bupati. Warga juga diminta waspada terhadap ancaman tanah longsor dan banjir. Selalu aktif melaksanakan kerja bakti membersihkan saluran irigasi. “Dan melakukan konservasi di lokasi rawan longsor,” harapnya.
Banjir bandang juga menyisakan kerusakan jalan. Sebagian merupakan kewenangan provinsi. Seperti di Desa Penawangan Pringapus, Penggaron Ungaran Timur, Bringin dan lainnya.“Saat ini sedang dalam kajian untuk perbaikan. Tentunya kami segera mengajukan perbaikan ke provinsi,” katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Heru Subroto mengatakan, jembatan masih bisa dilewati kendaraan roda dua. Namun warga tetap berhati-hati karena berpotensi terjadi longsor susulan. Terkait dampak rumah warga, Heru mengatakan, BPBD sudah mengirimkan logistik dan SDM guna memperbaiki rumah dan membersihkan sisa longsor.
”Bupati meminta beberapa lokasi yang terdampak segera ditindaklanjuti pengerjaannya. Seperti akses jalan warga yang longsor Bupati meminta agar diutamakan penanganannnya,” tandasnya. Kabid Bina Marga DPU Kabupaten Semarang, Supadi menegaskan, pihaknya siap melakukan perbaikan secepatnya. (ria/zal)
