Kabupaten Semarang – Peduli terhadap anak yatim dan piatu, Pemkab Semarang berkomitmen untuk menjalankan pengasuhan terhadap para anak yatim dan piatu. Pada tahun 2022 ini, Pemkab Semarang menganggarkan dana senilai Rp. 3,2 Miliar, untuk menyantuni sekitar 8.000 anak.
Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., menegaskan hal tersebut saat menghadiri acara penyerahan santunan seribu anak yatim, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran. Santunan tersebut diberikan oleh salah satu perusahaan swasta dari Kudus, Selasa (19/4/2022).
Ngesti Nugraha mengucapkan terimakasih atas kepedulian pihak swasta, untuk membantu anak yatim di Kab. Semarang. Ngesti menambahkan, Kab. Semarang menjadi salah satu dari sepuluh Kab/Kota yang terpilih dalam roadshow kegiatan santunan 10 ribu anak yatim oleh PR SUKUN di Jawa Tengah.
Menurut Ngesti Nugraha, dukungan pihak swasta sangat membantu Pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial ekonomi. Bahkan, saat puncak Pandemi Covid-19 di Kab. Semarang, perusahaan tersebut juga telah memberikan bantuan sembako.
“Semoga, kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua, serta dapat memberikan inspirasi kepada perusahaan-perusahaan lain, untuk semakin meningkatkan kepedulian dan kecintaan kepada anak yatim,” tutur Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Sementara itu, Koordinator bidang keagamaan PR Sukun, Kudus, H Helmi Tas’an Wartono menjelaskan, pihaknya tetap memberikan santunan kepada anak yatim seperti tahun sebelumnya. Totalnya ada 10.000 anak yatim yang mendapat santunan uang tunai dan beras. Meskipun perusahaan juga terdampak Pandemi, namun PR Sukun tetap memberikan santunan kepada para anak yatim.
Koresponden : Black
Sumber = https://derapjuang.id/featured/pihak-swasta-santuni-10-000-anak-yatim-ngesti-nugraha-beri-apresiasi/
