HomeBerita TerbaruKunjungan Mentri Sosial di Kabupaten Semarang

Kunjungan Mentri Sosial di Kabupaten Semarang

Dalam kunjungan kali ini, Mensos dijadwalkan menghadiri dua agenda acara yakni mendorong percepatan penyaluran bantuan sosial dan penyerahan bantuan di Pendopo Bupati Semarang.

Di pendopo Kabupaten Semarang, Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada puluhan anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tua karena Covid-19.

“Kalian harus yakin percaya tuhan maha berkuasa semuanya. Tidak perlu takut, minder harus yakin suatu saat kalian akan bisa berhasil dan sukses karena tuhan tidak pernah membeda-bedakan, ” ujarnya.

Sebelumnya pada agenda pertama, Mensos bertemu dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Semarang khususnya dinas sosial, perwakilan Bank Himbara, pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Agenda kedua, Mensos menyerahan bantuan secara simbolik. Melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial diserahkan bantuan stimulan graduasi PKH untuk dua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing Rp2.500.000.

Kemudian bantuan keserasian sosial untuk 2 forum keserasian sosial di Kabupaten Semarang yakni Desa Kalijambe, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang senilai masing-masing Rp 150.000.000, dan 2 forum di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang senilai masing-masing Rp 150.000.000.

Dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dayasos) disalurkaan bantuan kewirausahaan bagi Karang Taruna di Kabupaten Semarang yakni Karang Taruna Bina Muda (jenis bantuan traktor mini dan mesin pencacah rumput) dan Karang Taruna Dharma Remaja (Mesin Pencacah Pupuk dan Kipas Angin) dengan total bantuan sebesar Rp 55.162.000.

Disalurkan juga bantuan paket vitamin dan masker sebanyak 1.270 paket (7 psc masker dan vitamin C, D dan Zinc) untuk 35 kab/kota di Provinsi Jawa Tengah dengan total bantuan 44.450 paket.

Kemudian bantuan penguatan daya tahan tubuh dan pencegahan Covid-19 bagi penerima manfaat di Yayasan Nurul Amal Ambarawa Kabupaten Semarang (100 Penerima Manfaat masing-masing Rp 150.000), dengan total bantuan Rp 75.000.000. Total bantuan dari Ditjen Dayasos sebesar Rp 130.162.000.

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial memberikan bantuan melalui Balai Galih Pakuan Bogor, Balai Wyata Guna, Balai Budhi Dharma Bekasi, Balai Tan Miyat Bekasi, Balai Besar Soeharso Surakarta, Balai Besar Kartini Temanggung, Balai Melati Jakarta, dan Balai Satria Baturraden. Bantuan berupa kewirausahaan, usaha (warung nasi, las, dan warung soto, steam cuci kendaraan, dan alat pembuatan keset), walker dan nutrisi, dan tongkat penuntun adaptif.

Melalui Balai Anak Antasena Magelang disalurkan bantuan Atensi berupa tabungan (untuk 103 anak), nutrisi (52 anak), kebutuhan dasar anak LKSA (307 anak) dengan total nilai Rp 405.000.000.

Melalui Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin disalurkan bantuan sosial Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS RTLH) untuk 42 KPM di Kota Semarang dengan nilai Rp 840.000.000; untuk 19 KPM di Kabupaten Semarang senilai Rp 380.000.000; dan untuk 73 KPM di Kabupaten Kendal senilai Rp 1.460.000.000. Total bantuan RS RTLH menjangkau 134 KPM dengan nilai bantuan Rp 2.680.000.000.

Sumber : https://jateng.tribunnews.com/2021/09/03/mensos-risma-kunjungi-kabupaten-semarang-beri-motivasi-anak-yatim-piatu-korban-covid-19

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Need Help? Chat with us