HomeBerita TerbaruNgesti Pastikan Kenaikan Harga Pokok Tidak Signifikan

Ngesti Pastikan Kenaikan Harga Pokok Tidak Signifikan

Kabupaten Semarang – Kenaikan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Semarang mencapai 10 persen dari harga normal menjelang bulan Ramadhan tahun ini.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang membenarkan adanya kenaikan harga tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang akan memastikan kenaikan tersebut tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

“Benar harga sejumlah komoditas sudah terpantau mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional. Saat saya melakukan pemantauan di Pasar Bedono, Kecamatan Jambu, rata- rata kenaikan harga sudah mencapai hampir 10 persen, untuk beberapa komoditas tertentu,” pungkasnya, Jumat (9/4/2021).

Menurutnya, kenaikan beberapa komoditas seperti daging ayam, minyak goreng, dan gula pasir mencapai Rp 2.000,- sedangkan untuk harga beras harga relatif masih cukup stabil.

“Kemudian kubis turun dari Rp 6.000,- menjadi Rp 5.000,- per kilogram, komoditas tomat juga mengalami penurunan harga rata-rata Rp 1.500,- per kilogram. Kita berharap, khusus untuk harga kebutuhan pokok nantinya bisa stabil,” pungkasnya.

Pihaknya mengungkapkan, Pemkab Semarang akan terus memonitor perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran. Jika, terdapat kenaikan harga terlalu tinggi, langkah pengendalian seperti operasi pasar akan diupayakan untuk menjaga kesetabilan harga kebutuhan pokok.

Koresponden: Heru P

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Need Help? Chat with us