Kabupaten Semarang – Tebing di jalan lingkar Bawen-Ambarawa, Kecamatan Bawen longsor. Akibatnya, akses jalan tertutup. Informasi yang dihimpun, longsor terjadi akibat hujan deras selama 3 jam pada Jumat (18/2/2022). Hal itu disampaikan oleh Mulyo Utomo, salah satu relawan Baguna PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Sementara menurut Pujiyanto, pemilik bengkel yang berada di seberang jalan lokasi longsor mengungkapkan, longsor ini terjadi pada pukul 11.10 WIB ketika hujan deras. Seketika tebing bersama pepohonan runtuh di waktu yang singkat. Tinggi tebing ini kurang lebih 25 meter yang di atasnya adalah tempat wisata Eling Bening Bawen.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian, jalanan juga sepi. Seketika longsor terjadi langsung menutup akses jalan. Saya lambungkan informasi ini kepada teman-teman relawan Ambarawa tercinta, serta BPBD Kab. Semarang. Kemungkinan bisa terjadi longsor susulan apabila hujan deras, karena di tebing itu ada 2 saluran pipa air dari kolam renang Eling Bening,” ungkapnya.
Bukan hanya dari orang-orang stempat yang sigap, namun dari relawan Baguna PDI Perjuangan Kab. Semarang juga tanggap membantu ke lokasi untuk membuka jalur agar dapat dilintasi kembali. Tim BPBD, DPU, Damkar, relawan rumah kemanusiaan Ambarawa, serta relawan Ambrawa tercinta ikut turun langsung untuk membantu. Dengan sigap, DPU Kab. Semarang meluncurkan alat berat agar dapat mempercepat penyelesaian longsor.
Bondan Marutohening, selaku Ketua DPRD Kab. Semarang, sekaligus sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang mengapresiasi sikap tanggap dari relawan Baguna PDI Perjuangan kab. Semarang. Menurutnya, Baguna PDI Perjuangan merespon cepat kejadian tanah longsor di Ambarawa.
“Saya mengapresiasi atas semangat Baguna PDI Perjuangan Kab. Semarang dalam melaksanakan misi lingkungan, kemanusiaan, dan tanggap darurat bencana bersama BPBD dan relawan lainnya,” pungkasnya.
Koresponden : Kartika
